Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Termudah Mengajukan NISN Peserta Didik/Siswa Baru

Cara Mengajukan NISN Siswa/Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2017/2018_Cara mendapatkan NISN baru bagi Siswa pada tahun pelajaran 2017/2018 ini berbeda dengan cara mengajukan NISN peserta didik baru pada tahun ajaran 2015/2016. Di mana pada tahun pelajaran 2015/2016, untuk mendapatkan NISN bagi siswa baru SD atau mungkin SMP/SMA/SMK ( pada umumnya pengajuan NISN cukup 1 kali yakni di SD karena NISN tersebut berlaku juga ketika siswa sudah melanjutkan ke jenjang selanjutnya, namun tidak menutup kemungkinan karena suatu hal yang menjadikan siswa SMP/SMA belum punya NISN), seorang Operator Sekolah harus mengajukan NISN siswa baru lewat Verval PD di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/.

Namun pada tahun pelajaran 2016/2017 dan 2017/2018, untuk mengajukan NISN peserta didik baru, Operator Sekolah dapat melakukannya dengan lebih mudah karena sekarang sudah tidak ada lagi tombol Match maupun Not Match di tab Residu ( ahaa, tab residunya juga sudah tidak ada, adanya diagram lingkaran yang menunjukkan perbandingan data referensi dan residu).

Jadi, intinya proses pengajuan/pembuatan NISN baru bagi siswa/peserta didik baru tingkat TK dan kelas 1 SD yang belum memiliki NISN tidak bisa dilakukan oleh Operator Sekolah karena hak akses untuk mengajukan/membuat NISN baru pada tahun pelajaran 2016/2017 dan 2017/2018 hanya bisa dilakukan oleh Operator Dinas Kabupaten/Kota masing-masing.

Cara Termudah Mengajukan NISN Peserta Didik/Siswa Baru 2016

Sahabat operator dapodik SD, para siswa baru kelas 1 SD yang berasal dari lulusan TK, mayoritas sudah memiliki NISN, oleh sebab itu sebaiknya Anda dalam memasukkan siswa baru kelas 1 SD dengan cara tarik peserta didik secara online. Dengan cara ini Anda akan otomatis mendapatkan NISN lanjutan dari NISN mereka saat di TK. Selain itu, Anda tidak direpotkan dengan penambahan berbagai data siswa baru kelas 1 SD di aplikasi dapodik secara manual.

Bagi Operator dapodik SMP, Anda juga dapat mendapatkan data pokok dan NISN siswa baru kelas 7 SMP dengan cara tarik peserta didik (PD).

Bagi operator dapodik SMA/SMK, silakan tarik PD secara online untuk siswa baru kelas 10 SMA/SMK, maka data pokok dan NISN siswa baru di sekolah Anda akan otomatis masuk ke aplikasi dapodik.


Langkah-Langkah Mengajukan/Mendapatkan NISN Baru bagi Siswa Baru yang Belum Memiliki NISN

Wah, karena pengajuan NISN baru bagi peserta didik/siswa baru hanya bisa dilakukan oleh Operator Kabupaten/Kota, maka langkah-langkah yang bisa Operator Sekolah lakukan agar siswa baru di sekolahnya bisa mendapatkan NISN adalah sebagai berikut:

1. Tambahkan Siswa Baru Kelas 1 SD di Aplikasi Dapodik
Seperti tahun pelajaran sebelumnya, bahwa proses awal yang harus dilakukan oleh Operator Sekolah untuk mengajukan NISN siswa baru adalah dengan menginputkan data peserta didik baru secara lengkap dan valid.

2. Melakukan Sinkronisasi Dapodik
Setelah data siswa baru sudah dimasukkan semua ke dapodik dan Anda sudah yakin akan kevalidannya, silakan lakukan sinkronisasi online dapodik versi terbaru saat ini.

3. Pastikan Data Siswa Baru sudah Masuk di Halaman Website http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/
Jika Anda sudah melakukan sinkronisasi, silkan cek secara berkala dengan cara online yakni login di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/ menggunakan username dan password dapodik/verval PD sekolah Anda.

4. Cek Residu di Halaman Home http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/
Jika sinkronisasi dapodik sudah berhasil dan datanya sudah masuk di web http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/, maka Pada home website Verval PD tersebut secara default sudah ditampilkan perbandingan data dalam bentuk diagram lingkaran. Anda bisa mengecek berapa prosentase/persen data yang masuk referensi dan residu.

Prosentase data pada referensi menunjukkan siswa di sekolah Anda yang sudah memiliki NISN, sedangkan prosentase di residu menunjukkan data siswa yang belum memiliki NISN yakni sama dengan siswa baru kelas 1 SD yang Anda inputkan di dapodik.

Kok hanya ada diagram lingkaran tentang perbandingan data referensi dan residu, di mana tab residu yang berisi daftar siswa yang akan diajukan NISNnya?

OK, mari kita bandingkan menu-menu yang ada pada web Verval PD tahun pelajaran 2015/2016 dengan tahun ajaran 2016/2017  atau 2017/2018:

a. Tampilan Halaman Web Verval PD Tahun Pelajaran 2015/2016
Tampilan Halaman Web Verval PD Tahun Pelajaran 2015/2016
Nah itu di atas adalah tampilan halaman website Verval PD TP. 2015/2016, di mana dengan adanya tab residu, dulu sebagian Operator Sekolah mencari info tentang Cara Verval PD Siswa Baru untuk Mendapatkan/Mengajukan NISN atau Cara Mengajukan NISN Siswa Baru di Verval PD secara online setelah OPS memasukkan data di dapodik.
b. Tampilan Halaman Web Verval PD Tahun Pelajaran 2016/2017- 2017/2018
Fungsi Menu Verval PD Tahun Pelajaran 2016/2017 Terkait NISN

Tampilan web Verval PD tahun pelajaran 2016/2017-2017/2018tentunya lebih OK dibanding tahun ajaran sebelumnya, ahaa,,,sekalian kita mengenali menu-menu Verval PD dan fungsinya yuk:
  • home: menampilkan perbandingan data
  • referensi: berisi 2 sub menu yakni "Aktif" yang berisi daftar siswa sekolah saat ini yang sudah memiliki NISN, sedangkan sub menu "Lulusan" berisi daftar NISN siswa lulusan sekolah Anda pada tahun pelajaran 2014/2015, 2015/2016 dan TA. 2016/2017
  • belum memiliki NISN: berisi data siswa yang belum memiliki NISN yakni para siswa baru kelas 1 yang datanya sama dengan yang Anda inputkan di dapodik.
  • status pengajuan mutasi: cukup jelas
  • edit data: cukup jelas
  • logout: sangat jelas, he he
Demikian tentang Cara Mendapatkan NISN Baru yang prosesnya dari Dapodik sampai di halaman web Verval PD, silakan cek secara berkala di menu "Aktif" verval PD, jika Operator Kabupaten/Kota di daerah Anda sudah membuatkan NISN baru bagi Siswa di sekolah Anda, maka secara otomatis pada diagram perbandingan data akan tampil dengan prosentase referensi siswa pemilik NISN "Aktif" 100% dan untuk memastikan bahwa sudah tidak ada siswa baru yang NISNnya belum jadi, silakan cek di menu "Belum Memiliki NISN" dan pastikan di sana sudah kosong. Asyik deh, para OPS tinggal tunggu saja sampai prosentase residunya kosong atau nol persen.