Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Manfaat Metode Pembelajaran Brainstorming

Metode pembelajaran banyak variasinya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar agar lebih berkembang dan efektif. Salah satu metode yang sekarang ini mulai dikembangkan, yaitu metode pembelajaran brainstorming. Metode pembelajaran brainstorming seringkali dilaksanakan dengan cara membuat suatu kelompok diskusi dan mulai menyelesaikan suatu permasalahan yang ada secara bersama-sama. ‘

Pengertian Metode Pembelajaran Brainstorming
Metode pembelajaran brainstorming merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan strategi melakukan suatu diskusi untuk menemukan suatu gagasan, pengetahuan, informasi, pendapat, ataupun pengalaman yang berasal dari peserta didik.
Pengertian dan Manfaat Metode Pembelajaran Brainstorming

Berbeda dengan diskusi seperti pada umumnya, metode brainstorming memberi keleluasaan kepada masing-masing peserta didik atau kelompok untuk mengutarakan pendapat tanpa adanya tanggapan. Semua pendapat yang masuk ditampung meskipun seaneh apapun, hanya saja diberikan suatu analisa ataupun evaluasi. Sangat dimungkinkan melalui metode pembelajaran yang seperti ini, akan muncul ide-ide yang unik.

Manfaat Penerapan Metode Pembelajaran Brainstorming
Metode pembelajaran brainstorming tentu saja sangat banyak manfaatnya. Lantas, apa saja manfaat yang akan dirasakan ketika menggunakan metode pembelajaran brainstorming ini? Nah, berikut penjabaran terkait manfaat metode pembelajaran bagi peserta didik:

1. Dengan memberikan kesempatan berpendapat kepada masing-masing peserta didik, tentu saja akan membantu mengasah daya berpikir kritis mereka. Berpikir kritis sangat diperlukan peserta didik untuk memasuki jenjang selanjutnya, entah pendidikan dan pekerjaan. Tentunya daya berpikir kritis itu diarahkan agar sesuai dengan ilmunya, jadi tidak asal-asalan berpendapat. Nah, inilah posisi seorang guru yang mempunyai tugas untuk mengarahkan dan mengevaluasi.

2. Membuat peserta didik lebih percaya diri.
Metode pengajaran yang konvensional biasanya lebih mengutamakan daya mendengar dan konsentrasi peserta didik untuk menangkap paparan dari guru. Tapi hal ini membuat peserta didik kurang aktif dan banyak diamnya. Nah, ketika metode brainstorming diterapkan, pastinya sekaligus melatih percaya diri peserta didik untuk berpendapat di forum umum. Hal ini sangat simpel kelihatannya, tapi tanpa disadari sangat berguna bagi peserta didik.

3. Melatih peserta didik agar menghargai pendapat orang lain.
Metode brainstorming memberi kesempatan masing-masing peserta didik untuk mengutarakan pendapat. Peserta didik yang lainnya diharapkan mendengarkan dengan baik dan mencoba menganalisa dan mengevaluasi pendapat temannya. Semua pendapat ditampung, tidak ada yang ditolak. Nah, dengan begitu masing-masing peserta didik akan terbiasa untuk menghargai pendapat orang lain walaupun sebenarnya ada rasa tidak setuju dengan pendapat tersebut.

4. Melatih peserta didik berpikir secara kreatif.
Adanya kebebasan perpendapat dalam forum kelas, pastinya akan mengasah daya kreativitas berpikir untuk menemukan ide baru pada suatu lingkup masalah. Tentu saja keahlian ini sangat berguna bagi bekal peserta didik. Sekarang ini orang memang dituntut untuk berpikir secara kreatif karena permasalahan yang muncul semakin banyak dan komplek.

Itulah penjelasan tentang metode pembelajaran brainstorming.  Metode pembelajaran brainstorming merupakan satu di antara ratusan metode mengajar yang bisa dipraktikkan untuk meningkatkan kualitas peserta didik. Mungkin saja ada beberapa peserta didik akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan metode ini karena belum terbiasa. Guru harus mengarahkannya agar semua peserta didik tanpa terkecuali bisa membiasakan diri untuk mengutarakan pendapat dalam memecahkan suatu masalah.