Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Teori Sastra Indonesia

Teori sastra dalam arti sempit adalah studi sistematis mengenai sastra dan metode untuk menganalisis sastra. Akan tetapi, kata "teori" telah menjadi istilah umum untuk berbagai pendekatan ilmiah untuk membaca teks. Teori sastra Indonesia  adalah studi sistematis tentang sastra dan metode untuk menganalisis sastra Indonesia.

Ilmu Sastra adalah ilmu yang menyelidiki tentang karya sastra secara ilmiah dengan berbagai gejala dan masalah sastra. Sedangkan,Sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium, dan Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial.Seorang penelaah sastra harus dapat menerjemahkan pengalaman sastranya dalam bahasa ilmiah, dan harus dapat menjabarkannya dalam uraian yang jelas dan rasionalDalam Ilmu sastra terdapat beberapa cabang ilmu sastra yang mempermudah jalannya studi sastra

Cabang dalam Ilmu Sastra terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
  1. Teori sastra, 
  2. Sejarah sastra dan 
  3. Kritik sastra
Dalam sejarahnya, faktor-faktor sosial memengaruhi evolusi genre-genre sastra, seperti epik ritual, puisi lirik, esai, drama dan yang terakhir adalah novel. Dalam penjabarannya, teori sastra berarti meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kesusastraan dalam suatu karya, misalnya gaya bahasa, jenis sastra, hakikat sastra, aliran-aliran dalam sastra, unsur cerita, dll. Teori sastra juga merupakan studi prinsip, kategori, dan kriteria. Kritik sastra dan sejarah sastra adalah studi karya-karya konkret. Menurut salah satu tokoh, ilmu sastra atau studi sastra selaras dengan filologi. Tokoh tersebut adalah Philiph August Boeckh. Dalam bukunya yang berjudul Encyklopadie und Methodologie der Philologischen Wissenschaften (1887), dia menjabarkan bahwa filologi sebagai knowledge of the known. Beberapa bidang yang termasuk adalah studi sastra, bahasa, seni, politik, agama, dan adat istiadat.