Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Pengalaman Belajar Bagi Murid pada Pembelajaran Mendalam

Pengalaman Belajar Pembelajaran Mendalam_Pembelajaran Mendalam memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik dengan memahami,mengaplikasi, dan merefleksi. Pengalaman belajar yang diciptakan proses  yang dialami individu dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, atau nilai.  Pengalaman ini terjadi di berbagai lingkungan, seperti di sekolah, tempat kerja, rumah, atau dalam kehidupan sehari-hari, dan melibatkan interaksi dengan materi pelajaran, guru, teman sejawat, atau lingkungan. Kepala sekolah harus memastikan semua  pembelajaran memberikan pengalaman belajar memahami, mengaplikasi, dan merefleksi. 
3 Pengalaman Belajar Bagi Murid pada Pembelajaran Mendalam

1. Memahami
Memahami adalah fase awal pembelajaran yang bertujuan membangun kesadaran  peserta didik terhadap tujuan pembelajaran, mendorong peserta didik untuk aktif  mengkonstruksi pengetahuan agar peserta didik dapat memahami secara mendalam konsep atau materi dari berbagai sumber dan konteks. 

Jenis pengetahuan pada fase ini terdiri dari pengetahuan esensial, pengetahuan aplikatif, dan pengetahuan nilai dan  karakter. 

2. Mengaplikasi
Mengaplikasi merupakan pengalaman belajar yang menunjukkan aktivitas peserta didik  mengaplikasikan pengetahuan secara kontekstual. Pengetahuan yang diperoleh peserta  didik pada tahapan memahami diaplikasikan sebagai proses perluasan pengetahuan. 

Tahapan ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan  pengetahuan baik secara individu maupun kolaboratif. Pendalaman pengetahuan ini  dilakukan dalam bentuk pengalaman belajar pemecahan masalah, pengambilan  keputusan, dan lain-lain. 

Pengaplikasian pengetahuan ini mengimplementasikan  kebiasaan pikiran dalam mengaplikasi pengetahuan yang melibatkan penerapan pola  pikir yang mendukung proses belajar, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan  secara efektif.  

3. Merefleksi
Merefleksi merupakan proses saat peserta didik mengevaluasi dan memaknai proses  serta hasil dari  tindakan atau praktik nyata yang telah mereka lakukan. Refleksi ini  bertujuan untuk memahami sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai, serta  mengeksplorasi kekuatan, tantangan, dan area yang perlu diperbaiki. 

Tahap refleksi  melibatkan regulasi diri sebagai kemampuan individu untuk mengelola proses belajarnya  secara mandiri, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi  terhadap cara belajar mereka.