Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kepemimpinan dalam Penciptaan Lingkungan Belajar dalam Pembelajaran Mendalam

 Elemen ketiga adalah lingkungan belajar, yang memiliki peran penting dalam pembelajaran. Tantangan utama kepala sekolah pada elemen ini adalah bagaimana membuat guru mampu menciptakan budaya belajar yang nyaman, di mana setiap murid merasa dihargai dan didengar. Guru harus berperan aktif dalam membangun norma-norma yang mendorong partisipasi dan kolaborasi, sehingga murid merasa bahwa pendapat mereka memiliki dampak. 

Dalam lingkungan seperti itu, murid lebih berani mengambil risiko, yang merupakan langkah penting dalam pengembangan kreativitas dan inovasi. 

Kepala sekolah juga harus memfasilitasi desain fisik dan virtual dari ruang belajar yang mempengaruhi cara murid berinteraksi dengan materi pembelajaran. 

Ruang yang dirancang dengan baik dapat memfasilitasi kerja sama antar murid dan memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi ide-ide baru. Misalnya, ruang kelas yang fleksibel dengan berbagai pengaturan tempat duduk dapat mendorong diskusi kelompok dan kolaborasi, sementara akses ke teknologi digital memungkinkan murid untuk belajar secara mandiri dan mengeksplorasi minat mereka. 

Dengan memberikan pilihan kepada murid dalam proses belajar mereka, kita tidak hanya meningkatkan rasa otonomi mereka, tetapi juga memastikan bahwa mereka merasa mampu dan percaya diri dalam kemampuan belajar mereka. 

Ketika murid dihadapkan pada tantangan yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, mereka akan lebih termotivasi untuk terlibat dalam pembelajaran. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan menantang adalah kunci untuk mencapai hasil belajar yang optimal.

Karakteristik Lingkungan Kelas Pembelajaran Mendalam 
 Sumber: Fullan, M., & Quinn, J. (2016) 

Karakteristik Lingkungan Kelas Pembelajaran Mendalam
Karakteristik Lingkungan Kelas Pembelajaran Mendalam