Fusi Strategi Pembelajaran dan Praktik Inovasi Terbaru
Fusi Strategi Pembelajaran dan Praktik Inovasi Terbaru
Elemen pertama dari kerangka kerja Pembelajaran Mendalam adalah praktik pedagogis. Praktik pedagogis fokus pada pertanyaan penting: “Strategi apa yang paling baik untuk mendukung peserta didik mencapai tujuan dan kriteria keberhasilan Pembelajaran Mendalam?” Jika guru ingin mendorong terwujudnya pembelajaran kolaboratif plus mendalam dan melampaui batas-batas kelas, maka mereka harus melakukan penyesuaian dalam praktik pembelajaran mereka sendiri.
Pasti banyak guru yang mengungkapkan kekhawatiran dengan mengungkapkan pertanyaan, “Apakah ini berarti bahwa metode saya sebelumnya salah?”. Sebagai kepala sekolah, Bapak/Ibu dapat menjawab “tidak sama sekali”. Proses ini bukan tentang mengabaikan praktik yang ada, melainkan meningkatkan metode pengajaran efektif yang selama ini sudah dilakukan dengan perspektif yang lebih dalam yang penting untuk Pembelajaran Mendalam.
Guru yang mengadopsi pendekatan Pembelajaran Mendalam mengutamakan penciptaan pengalaman belajar yang kaya dan unit pembelajaran yang komprehensif. Mereka menyediakan waktu bagi peserta didik untuk mengembangkan kompetensi penting dan sering kali menerapkan strategi pengajaran seperti pembelajaran berbasis inkuiri, pemecahan masalah, pembelajaran berbasis proyek, dan pendekatan multidisipliner. Strategi-strategi ini biasanya mengharuskan guru bertindak sebagai aktivator sambil memberdayakan peserta didik untuk memiliki pilihan dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
Guru bisa jadi akan merasa bingung saat mulai merencanakan Pembelajaran Mendalam. Langkah paling tepat adalah memulai dengan pengetahuan yang mereka miliki dan mengidentifikasi praktik baru yang ingin mereka eksplorasi.