Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Ibu ke-92 Tahun 2020

 Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Ibu ke-92 Tahun 2020_PHI 2020 menekankan pada makna perjuangan perempuan yang telah diawali dari Kongres Perempuan pertama pada tahun 1928. Bahwa peringatan Hari Ibu ini menjadi simbol perjuangan bagi perempuan di semua rentang usia, perempuan yang berkiprah baik di ranah domestik maupun di ranah publik, perempuan dengan berbagai profesi, perempuan difabel, perempuan kepala keluarga, perempuan baik yang sudah berkeluarga dan maupun yang belum berkeluarga, dan sebagainya.

Rangkaian PHI 2020 tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi covid-19 yang melanda di seluruh dunia termasuk Indonesia. Protokol kesehatan disosialisasikan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona. Penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, jaga jarak/hindari kerumunan, meningkatkan daya tahan tubuh, konsumsi gizi seimbang, kelola penyakit comorbid dan memperhatikan kelompok rentan serta perilaku hidup bersih dan sehat, menjadi hal-hal yang diterapkan dalam era “new normal”.

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Ibu ke-92 Tahun 2020

Berikut beberapa kegiatan yang menjadi rangkaian kegiatan PHI 2020, dimana pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. 

1. Webinar/seminar/pelatihan

Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak bulan Maret 2020 telah mendorong adanya perubahan-perubahan dalam metode pelaksanaan beberapa program dan kegiatan, terutama kegiatankegiatan yang melibatkan peserta dengan jumlah yang cukup banyak, seperti seminar, dari metode tatap muka langsung menjadi metode tatap muka tidak langsung melalui media daring (online).

Webinar atau seminar dalam rangka PHI dengan mengangkat tema dan sub tema PHI ini dilaksanakan secara daring serta mulai dilaksanakan sejak bulan Oktober hingga Desember 2020.

Selain itu pelaksanaan kegiatan pelatihan-pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas perempuan dan pemberdayaan perempuan dalam mendukung pencapaian 5 (lima) Arahan Presiden RI kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, turut menjadi rangkaian kegiatan PHI ke-92 Tahun 2020 ini.

2. Bantuan sosial bagi pejuang perempuan

Melalui momen PHI 2020 ini, sebagai tanda terima kasih dan perhatian kepada para pejuang perempuan, maka pemberian bantuan sosial kepada para veteran pejuang perempuan menjadi salah satu rangkaian kegiatan PHI 2020. Bantuan sosial berupa kebutuhan spesifik perempuan dan kebutuhan bagi pejuang yang telah lanjut usia, seperti kursi roda dan kacamata untuk membaca.

3. Penghargaan/apresiasi bagi perempuan di 34 provinsi yang aktif berkiprah di 12 area BPfA dan diakui masyarakat setempat.

Memaknai arti perjuangan perempuan Indonesia melalui Kongres Perempuan pertama, dalam rangkaian PHI 2020 ini, sebagai perwujudan dari inspirasi perjuangan perempuan Indonesia di masa lalu, maka dalam rangkaian kegiatan PHI 2020 ini akan diberikan penghargaan atau apresiasi atas perjuangan perempuan Indonesia dari 34 provinsi di 12 bidang kritis Beijing Platform for Action (BPfA).

BPfA adalah kesepakatan dari negara-negara PBB dalam rangka melaksanakan konvensi CEDAW (Convention on Elimination of All Forms Discrimination Against Women) pada tahun 1995 di Beijing. 12 bidang kritis BPfA tersebut adalah :

1) Perempuan dan kemiskinan;

2) Perempuan dalam pendidikan dan pelatihan;

3) Perempuan dan Kesehatan;

4) Kekerasan terhadap perempuan;

5) Perempuan dalam situasi konflik bersenjata;

6) Perempuan dalam ekonomi; 

7) Perempuan dalam kekuasaan dan pengambilan keputusan;

8) Perempuan dalam mekanisme institusional untuk pemajuan perempuan;

9) HAM perempuan;

10) Perempuan dan media;

11) Perempuan dan lingkungan hidup; dan

12) Anak perempuan

Kriteria pemilihan bagi penerima penghargaan serta mekanisme pengajuan penerima penghargaan adalah sebagai berikut :

a. Telah berkiprah di salah satu 12 area BPFA dan kiprahnya diakui masyarakat sekitar;

b. Belum terekspose media;

c. Menyertakan bukti video aktivitas terkait kiprahnya;

d. Dinas PPPA Kab/Kota mengusulkan calon penerima ke Dinas PPPA Provinsi, kemudian ditetapkan 3 (tiga) orang calon untuk diusulkan oleh Dinas PPPA Provinsi kepada Ibu Gubernur.

e. Provisi menetapkan 1 (satu) orang penerima penghargaan yang mewakili provinsi ke Kemen PPPA.

Pemilihan calon penerima baik di Tk. Kab/Kota dan Tk. Provinsi dilakukan bekerjasama dengan LM pemerhati perempuan.

4. KIE

Promosi dan publikasi mengangkat makna PHI serta tema dan subtema PHI 2020 dilakukan melalui media elektronik, media cetak dan media sosial, serta melalui koordinasi dengan Dinas PPPA dan Dinas Kominfo di daerah

5. Ziarah ke TMP Kalibata

Ziarah ke TMP Kalibata ini bermaksud untuk penghormatan kepada Arwah Pahlawan, khususnya para pejuang perempuan, dalam bentuk kegiatan tabur bunga dan peletakan karangan bunga. Kegiatan Ziarah ke TMP Kalibata ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

6. Bazar Virtual

Bazar virtual dilaksanakan sebagai salah satu bentuk Komitmen Kemen PPPA dalam mendukung wirausaha perempuan khususnya perempuan dari kelompok prasejahtera, termasuk didalamnya perempuan penyintas kekerasan, dan bencana serta perempuan kepala rumah tangga, melalui kerjasama dengan LM pendamping kelompok, seperti PEKKA, Kapal Perempuan dan ASPUKK. Bazar virtual ini rencananya akan dilaksanakan secara live pada awal bulan Desember 2020.

7. E-KATALOG

E-KATALOG adalah satu bentuk pemberdayaan perempuan yang hadir dari perempuan untuk kemajuan bangsa dalam bentuk daftar produk secara digital, yang memuat kumpulan produk-produk berkualitas dari perempuan pelaku usaha mikro dan industri rumahan, yang dikelola oleh kelompok perempuan prasejahtera, seperti perempuan kepala rumah tangga, perempuan penyintas kekerasan, serta perempuan-perempuan tangguh yang berjuang bagi diri sendiri dan keluarganya ditengah keterbatasan. 

Di e-katalog selain produk yang dihasilkan berkualitas, juga dalam proses produksinya terdapat harapan, cita-cita dan cerita perempuan Indonesia seperti, cerita tentang perempuan penyintas kekerasan yang mendambakan masa depan yang lebih baik. Tentang perempuan kepala keluarga yang sedang menyekolahkan anak-anaknya. Tentang perempuan putus sekolah yang ingin mendapatkan penghidupan yang layak. Tentang perempuan lanjut usia yang semangat perjuangannya tidak lekang oleh waktu. Tentang semua perempuan-perempuan hebat, dengan cerita dan mimpinya masing-masing, yang sedang berjerih payah demi meningkatkan kualitas hidupnya.

Kriteria produk usaha mikro/industri rumahan oleh perempuan pelaku usaha mikro dan industri rumahan yang akan dipasarkan melalui e-katalog adalah:

1. Jenis produknya adalah olahan pangan, fashion dan kriya.

2. Usaha yang dikelola/dimiliki sudah berjalan minimal 2 tahun. Usahanya potensial untuk berkembang/dikembangkan, seperti bahan baku tersedia, ada market/pasar, punya keterampilan/ kapasitas, dan memproduksi sendiri, dan bukan reseller.

3. Usahanya sudah memperoleh izin, seperti PIRT/BPOM untuk produk olahan pangan (makanan dan minuman).

4. Pengemasan (packaging) produk olahan pangan harus memenuhi standar kesehatan dan keamanan produk (mencantumkan komposisi bahan).

5. Produknya sudah mempunyai merek dagang (brand).

6. Mencantumkan informasi singkat tentang proses produksi (product history). 

7. Mencantumkan tanggal produksi dan batas kadaluarsanya untuk produk olahan pangan.

8. Diminta untuk membuat tagline promosi untuk produknya.

Misalnya: “Dengan membeli produk ini, pembeli mempunyai andil dalam pemberdayaan ekonomi mikro

8. Acara Puncak PHI ke 92

Acara puncak diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 2020, secara daring, dengan mengusung konsep acara adalah :

  • Mengembalikan pemaknaan PHI sebagai peringatan semangat perempuan yang luar biasa untuk ambil bagian (berperan) dalam menentang penjajah, khususnya dalam memperjuangkan nasib perempuan saat itu dengan mengangkat beberapa isu kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam pendidikan, kesehatan, dan berpendapat di publik.
  • Memaknai kembali semangat perempuan dalam mengambil peran mengisi pembangunan dan dalam melakukan aksi kolektif (aksi solidaritas) untuk merespon pandemic Covid-19.
  • Memberikan ruang berbagi pada perempuan inisiator yang telah melakukan gerakan/aksi solidaritas pada masa pandemic Covid-19

Rangkaian acara yang akan mengisi Acara Puncak PHI ke-92 adalah:

1. Sambutan Ibu Negara RI

2. Sambutan Ibu Menteri PPPA

3. Tayangan Video Perjuangan Perempuan & Pahlawan Perempuan 

4. Pembacaan Puisi

5. Penghargaan pada 34 Perempuan Inisiator

6. Persembahan tarian dan lagu nasional

7. Testimoni Perempuan Inspiratif

8. Tayangan Video Profile Inspirasi bagi Perempuan Milenial

9. Virtual Fashion Show

Demikian 8 Kegiatan yang menjadi Rangkaian Kegiatan pada Peringatan Hari Ibu Tahun 2020. Semoga bermanfaat.

Sumber: Panduan Peringatan Hari Ibu Tahun 2020