Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Parenting dan Jenis Programnya

Pengertian Parenting dan Jenis Programnya_Istilah parenting berasal dari bahasa inggris yaitu parent yang artinya orangtua. Secara harfiah, merupakan istilah yang digunakan untuk mewakili jenis pendidikan keorangtuaan berupa tindakan atau upaya orangtua dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengasuh, dan membiasakan sang anak agar sang anak dapat bertingkah laku sesuai dengan norma dan perilaku masyarakat yang dianggap baik.

Parenting merupakan tata cara, metode, upaya, atau usaha pendidikan yang dilakukan oleh orangtua terhadap anak khususnya anak yang dalam rentang usia bayi, balita, dan kanak-kanak.

Parenting merupakan usaha yang memaksimalkan sumber ajaran baik dari keluarga, lingkungan dan sosial khususnya berupa nilai sosial, norma, adat istiadat, dan  kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.

Parenting merupakan sebuah interaksi berkelanjutan antara anak dan orangtua. Orangtua di sini tidak harus berperan sebagai ibu atau anak yang melahirkan si anak tetapi bisa saja dari saudara orangtua atau orang lain yang memiliki pengetahuan lebih mengenai norma dan nilai dari si anak. Namun memang parenting lebih mengutamakan interaksi antara anak dengan orangtua dari anak yang sejatinya.

Dalam proses parenting orangtua akan mengajarkan anak-anak mereka terkait hal-hal dan kegiatan yang bisa dilakukan sehari-hari terkait tata cara makan yang baik (nourishing), mengarahkan (guiding), melindungi (protecting), dan mengajarkan nilai dan norma sosial (teaching). Parenting menjadi program pertama proses pembelajaran bagi anak-anak sebelum mereka benar-benar siap memasuki dunia sosial.

Program parenting merupakan sekumpulan program yang dilakukan untuk mendukung proses belajar mengajar serta meningkatkan interaksi dan ikatan antara orangtua dan anak. program parenting terdiri dari berbagai macam program baik yang disediakan oleh pemerintah, komunitas bahkan ada beberapa program parenting yang bisa dilakukan sendiri di rumah oleh orangtua kepada si anak.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa keluarga, khususnya orangtua merupakan unit terkecil dalam struktur kehidupan sosial. Orangtua merupakan sosok pertama yang harus mendidik anak sebelum mereka siap terjuan ke kehidupan sosial yang sebenarnya.

Pendampingan orangtua sangat penting khususnya bagi anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan dipenuhi rasa ingin tahu yang tinggi.

Sukses mendidik anak dengan program parenting khusus bagi orangtua yang baru pertama kali memiliki anak.
Jenis-Jenis Program Parenting

1. Parents Gathering
Parents Gathering atau perkumpulan orangtua merupakan program yang biasanya disediakan oleh pemerintah, komunitas, bahkan sekolah tempat orangtua menitipkan buah hati mereka. Biasanya program parents gathering yang disertai dengan dokter anak atau psikolog anak sebagai pemecah masalah dan pemberi solusi yang berkaitan dengan parenting meliputi orangtua dan anak.

Program ini bertujuan untuk mengumpulkan para orangtua anak kemudian mereka saling berbagi cerita satu sama lain mengenai  tingkah, kebiasaan dan perilaku buah hati mereka satu sama lain. Sekiranya ada orangtua lain yang pernah mengenai masalah yang sama maka mereka dapat mencari solusi bersama yang dibantu dengan dokter maupun psikolog anak yang diadatangkan pada acara tersebut.

Pembahasan utama pada parenting gathering biasanya terkait asupan gizi yang diberikan pada anak, cara menangani anak yang susah makan, cara  menangani anak yang tidak mau memakan sayur, bagaimana cara agar sang anak patuh kepada orangtua, masalah kesehatan yang sering menyerang anak dan menjadi masalah utama bagi orangtua, serta karakter anak.

2. Parents consultation 
Konsultasi orangtua kepada pihak atau lembaga yang ahli dalam menangani kasus anak dan orangtua seperti dokter anak atau psikolog anak merupakan jenis program parenting yang penting untuk diikuti para orangtua. Kelebihan program konsultasi daripada program gathering adalah orangtua lebih leluasa melakukan tanya jawab  yang sekiranya pertanyaan tersebut bersifat privasi dengan psikolog atau dokter.

Orangtua seringkali berkonsultasi dengan pasangan masing-masing misalnya seorang ibu hanya berkonsultasi dengan ayah mengenai tata cara merawat dan menjaga anak daripada mempercayakan seseorang yang lebih kompeten. Padahal ada banyak hal yang mereka tidak ketahui terutama jika anak sedang dalam keadaan sakit dan membutuhkan penanganan yang lebih dari penanganan orangtua.

3. Cooking times
Salah satu program berbasi program individu yang dilakukan orangtua dalam mendidik anak adalah dengan mengajar buah hati mereka memasak bersama. Tidak perlu memasak makanan yang rumit, karena ini  dari kegiatan ini adalah mengajarkan anak bagaimana caranya agar lebih mandiri dalam menyiapkan makanan sendiri khususnya ketika orangtua sibuk atau tidak sempat memasak.

Memasak makanan ringan misalnya membuat salad buah atau sayur, menyiapkan roti isi, merebus air, memasak sup, dan sebagainya mampu meningkatkan kreativitas dan kecerdasan anak. cara tersebut juga menjadi alternatif bagi orangtua dalam menghadapi anak yang mengalami masalah makanan. Anak yang memasak akan penasaran terhadap rasa masakan mereka sehingga mereka akan memakannya.

4. Telling story and pillow talk
Telling story merupakan program parenting yang bertujuan untuk membangun kemistri dan kedekatan orangtua dengan anak sehingga ikatan antara orangtua dan anak lebih dekat. Membacakan cerita pada anak juga bermanfaat dalam meningkatkan kecerdasan anak berupa kemampuan mengingat jangka panjang, mengembangkan imajinasi, serta mampu membangun rasa penasaran yang tinggi pada anak.

Membacakan cerita juga bisa dilakukan ketika anak hendak beranjak tidur malam. Selain membacakan cerita suasana waktu jam tidur anak merupakan waktu yang tepat untuk saling mencurahkan kasih sayang antara orangtua dan anak. sesekali orangtua menanyakan kegiatan apa yang dilakukan buah hati seharian, apa yang diajarkan di sekolah bagi yang memiliki buah hati yang sudah bersekolah.

5. Journey and exploring
Tidak peru jauh-jauh mengajak anak berpetualang untuk memberikan mereka pembelajaran mengenai dunia luar. Orangtua cukup mengajak anak mengunjungi lingkungan yang sedikit berbeda dari lingkungan yang biasa ditempati sang buah hati. Misalnya orangtua bisa mengajak anak mengunjungi saudara, mengunjungi tetangga, dan exploring alam seperti ke kebun, sungai, danau, dan pantai.

Melalui proses jurne dan exploring tersebut secara tidak langsung anak dapat merekam segala fenomena alam dan sosial yang terjadi tatkala mereka mengunuji tempat baru. Setelah itu, orangtua dapat menanyakan kembali tentang kesan pertama dan apa yang mereka dapatkan ketika mereka mengunjungi tempat yang baru tersebut. Tentunya kesan mereka akan berbeda di setiap tempat.

6. Gardening 
Bagi orangtua yang ingin mengajarkan anak mereka bercocok tanam, sangat direkomendasikan untuk memiliki program parenting gardening. Nilai-nilai bercocok tanam bukan sebatas bagaimana anak bisa menanam tumbuhan tetapi ada nilai yang terselip antara lain bagaimana merawat tanaman, belajar lebih bersabar menunggu tunas tumbuh, rintangan apa yang dihadapi tanaman semasa pertumbuhannya.

Program ini bisa dilakukan sekali seminggu misalnya pada hari weekend pagi atau sore hari. selain menanamkan nilai-nilai seperti yang sudah dijelaskan di atas, menurut penelitian bahwa seorang anak yang dibiasakan berkebun memiliki pertumbuhan dan kualitas sosial yang lebih baik daripada anak yang tidak diajarkan berkebun. Mereka memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta pertumbuhan yang optimal.

Demikian Pengertian Parenting dan Jenis Program Parenting. Semoga bermanfaat.