Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Peranan Penting Mahasiswa dalam Membangun Negara dan Bangsa Indonesia

Peranan Mahasiswa dalam Pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia_Mahasiswa merupakan salah satu kaum intelektual yang bisa membawa perubahan bagi Bangsa dan Negara. Dengan berbekal ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pendidikan, hendaknya sebagai mahasiswa dapat berperan aktif dalam kemajuan bangsa dan Negara Indonesia ini. Mahasiswa dapat berperan positif melalui aksi dan karyanya dalam berbagai bidang, salah satunya dalam pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia itu sendiri.
5 Peranan Penting Mahasiswa dalam Membangun Negara dan Bangsa Indonesia
Nah, terkait hal tersebut berikut ini beberapa peranan mahasiswa dalam membangunan Negara dan Bangsa Indonesia.

1.  Mahasiswa Berperan sebagai Agen Perubahan (Agent of Change)
Peranan mahasiswa yang pertama yakni sebagai agen perubahan bagi Negara dan bangsanya sendiri. Saat ini, Bangsa Indonesia masih dalam status Negara berkembang, dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Bahkan dari segi ekonomi, banyak rakyat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan.

Kesenjangan ekonomi dalam masyarakat masih sangat terlihat, yang kaya semakin terlihat kaya, dan yang miskin semakin terpuruk dalam kemiskinan.

Tidak hanya dalam bidang ekonomi saja, dalam bidang politik pun masih banyak terjadi kecurangan.

Beberapa pejabat masih ada yang melakukan tindakan memintingkan diri sendiri demi mendapatkan kekayaan atau mempertahankan jabatannya, misalnya dengan melakukan korupsi.

Kasus KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) tidak dapat dibiarkan begitu saja, jika Anda tidak ingin bangsa dan Negara Indonesia semakin terpuruk.

Dengan melihat kondisi yang demikian, Anda sebagai mahasiswa tentunya tidak hanya diam saja.

Mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu melakukan perubahan bagi Negara dan Bangsa.

Apa yang dapat dilakukan mahasiswa dalam perannya sebagai agen perubahan? Perubahan yang dilakukan mahasiswa tidak harus dalam skala besar.

Mahasiswa dapat melakukan perubahan dari hal-hal kecil, sebagai contoh dengan bersikap jujur dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki.

Sikap jujur yang ditanamkan sejak dini, akan membentuk kebiasaan kejujuran pula ketika dewasa nanti.

Jika Anda sebagai mahasiswa sudah bersikap jujur, maka kelak Anda bisa menjadi seorang pemimpin politik yang berlaku jujur.

Selain kejujuran, Mahasiswa hendaknya mampu mengembangkan keterampilan yang mereka miliki dan menciptakan lapangan kerja sendiri.

Jika semua mahasiswa mampu menciptkan lapangan kerja sendiri, maka akan membantu para pengangguran dalam memperoleh pekerjaan.

Apabila lapangan pekerjaan merata, maka tingkat pengangguran akan menurun, dan kemiskinan pun dapat diatasi.

2. Mahasiswa Berperan sebagai Pengganti Generasi Terdahulu (Iron Stock)
Mahasiswa berperan sebagai generasi pengganti dari generasi sebelumnya. Oleh sebab itu, sebagai seorang mahasiswa harus memiliki pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan pengalaman sebagai bekal dalam pembangunan bangsa dan Negara.

Para pahlawan sebagai generasi terdahulu memiliki sikap dan mental yang kuat dalam membeli Bangsa dan Negara.

Kini saatnya Anda sebagai mahasiswa tidak kalah dengan perjuangan yang diraih para pahlawan. Anda harus mampu menciptakan atau memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan Negara dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang Anda miliki.

Salah satu penyebab kemajuan dan kemerosotan bangsa dan Negara adalah karena pemudanya. Mahasiswa sebagai pemuda sekaligus generasi pengganti harus mampu menciptakan sebuah karya yang membanggakan bangsa Indonesia.

3. Mahasiswa Berperan sebagai Kontrol Sosial (Social Control)
Peranan mahasiswa sebagai konrol sosial menjadi salah satu point terpenting. Karena, selain aktif dalam lingkungan kampus, mahasiswa juga turut andil dalam lingkungan masyarakat.

Mahasiswa turut berperan aktif dalam melakukan kontrol sosial terhadap fenomena penyimpangan yang terjadi di masyarakat.

Mahasiswa juga dapat mengontrol kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan Undang-Undang sehingga menyebabkan kerugian pada masyarakat luas.

Apa yang bisa dilakukan mahasiswa? Jika mahasiswa menemukan hal-hal yang menyimpang, baik dalam masyarakat maupun pemerintah, Mahasiswa dapat melapor kepada pihak yang berwenang atau melakukan aksi demontrasi damai.

Tentunya aksi demontrasi yang harus dilakukan mahasiswa yaitu demontrasi yang sesuai dengan norma yang berlaku dan sesuai dengan kepentingan yang ingin diutarakan.

Ciptakan demo yang tertib dan damai agar tidak menimbulkan kerugian bagi semua pihak.

Mahasiswa juga harus berani melapor kepada pihak berwenang apabila melihat atau menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh petinggi Negara.

4. Mahasiswa Berperan sebagai Teladan Berperilaku
Peranan Mahasiswa selanjutnya dalam pembangunan Negara dan bangsa yakni sebagai teladan dalam berperilaku.

Urusan pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia, tidak lepas dari sikap dan perilaku setiap individu.

Oleh sebab itu, Anda sebagai mahasiswa yang dibekali dengan ilmu pengetahuan harus mampu memiliki sikap dan perilaku yang baik pula.

Mahasiswa dituntut memiliki perilaku yang baik karena mahasiswa terjun dan berperan langsung sebagai teladan bagi masyarakat.

Mahasiswa akan menjadi sorotan di mata masyarakat, oleh sebab itu penting bagi mahasiswa untuk membiasakan diri berperilaku baik di lingkungan masyarakat.

Perilaku positif mahasiswa ini akan membawa perubahan bagi masyarakat, bangsa, dan Negara.

Jika mahasiswa memberikan contoh perilaku positif, maka masyarakat pun akan meniru sikap positif yang dilakukan mahasiswa.

Jika Mahasiswa dan masyarakat bersinergi untuk melakukan hal-hal yang positif, maka secara bertahap Indonesia akan menjadi Negara yang maju.

Mahasiswa juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan perilaku moral masyarakat melalui kegiatan kemanusian maupun keagamaan.

5. Mahasiswa Berperan sebagai Penyaring Informasi di Era Modern (Filter)
Dalam pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia di era modern ini tentu tidak lepas dari dunia teknologi.

Kemajuan teknologi yang semakin pesat, membuat penyebaran informasi pun semakin cepat.

Disinilah peran mahasiswa untuk menyaring informasi-informasi yang didapatkan sebelum membagikannya kepada masyarakat.

Mahasiswa harus teliti dalam menyaring informasi yang positif dan negative bagi masyarakat luas.

Jika Anda menemukan sebuah informasi baik di media cetak maupun online, maka Anda harus segera menghentikannya, sebelum dampak negatif yang ditimbulkan semakin luas.

Begitu pula sebaliknya, jika Anda menemukan informasi yang positif dan dapat dipertanggungjawabkan, maka segera bagikan kepada masyarakat, agar masyarakat memperoleh manfaatnya.

Itulah kelima peranan mahasiswa dalam pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia yang harus dilakukan, khususnya Anda sebagai mahasiswa. Dengan menjalankan peranannya tersebut, artinya mahasiswa telah menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Mahasiswa hendaknya tidak hanya menuntut nilai IPK saja, namun harus mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan Negara itu sendiri, melalui kontribusinya dalam masyarakat.

Artikel terkait: Pentingnya Berorganisasi bagi Mahasiswa