Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trik Mengerjakan Tes TOEFL Supaya Dapat Skor Tinggi

 Setiap orang yang akan mengikuti tes TOEFL pasti ingin mendapatkan skor tinggi. Tetapi sayangnya masih banyak yang belum mengetahui bagaimana trik mengerjakan tes TOEFL sehingga tidak bisa mempersiapkan diri dengan maksimal. Adapun, pada umumnya orang yang mengikuti tes TOEFL bertujuan untuk memenuhi syarat agar bisa mendapatkan beasiswa dan diterima di perguruan tinggi asing.

Trik Mengerjakan Tes TOEFL Supaya Dapat Skor Tinggi

Tes TOEFL memang bertujuan untuk menguji kemahiran bahasa inggris seseorang, khususnya dalam konteks akademik. Untuk bisa memperoleh skor tinggi, sebaiknya ikuti trik mengerjakan tes TOEFL berikut ini:

1. Pelajari Materi Sesuai dengan Tipe Soal TOEFL

Belajar adalah persiapan paling penting yang harus dilakukan sebelum berhadapan dengan soal-soal TOEFL. Dengan belajar sama saja melatih otak untuk mengingat bagaimana strategi menyelesaikan soal TOEFL. Tetapi jangan salah, belajar menghadapi tes TOEFL harus disesuaikan dengan tipe soal TOEFL itu sendiri. Penting untuk diketahui bahwa saat ini ada 3 jenis TOEFL dengan tipe soal yang berbeda.

Pertama, yaitu tes iBT yang sebagian besar soal merupakan wacana. Maka, peserta harus bisa mengidentifikasi gagasan hingga kosa kata yang ada dalam wacana tersebut. Jenis tes TOEFL yang kedua adalah PBT. Tes ini terdiri dari sesi menulis, lalu berbicara, kemudian membaca, serta menyimak.

Tes TOEFL yang ketiga yaitu CBT dimana seluruh soal dijawab peserta melalui software komputer dengan tipe soal structure yang mengharuskan peserta mengidentifikasi kesalahan struktur kalimat dalam soal. Kemudian, tipe soal listening, lalu ada juga soal reading, dan terakhir tipe soal writing.

2. Tentukan Durasi Belajar

Setelah mengetahui materi apa saja yang perlu dipelajari untuk menghadapi tes TOEFL, kini saatnya untuk menentukan berapa lama durasi belajar. Supaya materi pembelajaran bisa benar-benar dipahami, maka durasi belajar pun harus ditentukan dan dilaksanakan dengan disiplin. Perlu diingat bahwa durasi belajar bukan hanya menentukan lamanya waktu belajar atau berlatih soal TOEFL, tetapi juga menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari materi tertentu.

Misalnya, dengan menentukan belajar listening selama 2 minggu. Kemudian minggu berikutnya dilanjutkan dengan belajar reading selama 1 minggu, dan seterusnya. Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam memahami seluruh materi dalam soal TOEFL.

3. Ikuti Kelas Khusus TOEFL

Bagi sebagian orang, belajar sendiri dengan menjawab soal-soal latihan tes TOEFL saja tidak cukup. Hal ini karena ada materi yang masih belum dipahami sehingga perlu bertanya kepada tutor. Mengikuti kursus atau kelas khusus TOEFL juga dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan teka-teki dalam soal TOEFL.

4. Saat Tes Dimulai, Jangan Terlalu Lama Membaca Soal

Saat tes dimulai, pastikan untuk tidak terlalu lama menghabiskan waktu dalam mengerjakan soal. Hal ini bertujuan supaya batas waktu yang ditetapkan selama tes TOEFL tidak terbuang percuma. Kuncinya jangan terlalu lama membaca soal, apalagi sampai dibaca berulang kali. Segera tentukan jawaban dari soal tersebut atau beralih mengerjakan soal lainnya.

5. Dahulukan Mengerjakan Soal Paling Mudah

Ketika menemukan kesulitan, sebaiknya tinggalkan soal tersebut dan kerjakan soal lainnya. Usahakan untuk mengerjakan soal paling mudah terlebih dahulu supaya energi untuk berpikir bisa sepenuhnya terpakai untuk mengerjakan semua soal. Jika masih ada waktu tersisa, cobalah untuk mengerjakan kembali soal yang belum terjawab.

Demikian trik mengerjakan tes TOEFL supaya mendapat skor tinggi. Untuk mengikuti tesnya, tentunya harus mendaftar terlebih dahulu di suatu lembaga yang menyelenggarakan TOEFL. Setelah mendaftar, lembaga yang bersangkutan akan menentukan jadwal kapan tes bisa dilaksanakan.