Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Jenis Seleksi Kompetensi Dasar STIS

 Sekolah dengan ikatan dinas sangat diminati di Indonesia karena lulusannya tidak perlu repot-repot melamar pekerjaan setelah lulus nanti. Salah satu sekolah dengan ikatan dinas adalah STIS. Sehingga banyak siswa yang ingin mengetahui tes masuk seleksi kompetensi dasar stis agar bisa menjadi mahasiswa STIS. Berikut ini beberapa tes yang harus ditempuh:

3 Jenis Seleksi Kompetensi Dasar STIS

1. Tes Tulis

Calon mahasiswa yang ingin menjadi mahasiswa STIS harus melewati tahapan tes tertulis sebagai  bagian dari seleksi kompetensi dasar STIS. Mata pelajaran yang dijadikan tes ini adalah matematika dan bahasa Inggris. Tes ini merupakan tahapan awal untuk menjadi mahasiswa stis, karena tidak sedikit pendaftar yang gugur dalam tes ini.

Berdasarkan data dari tahun-tahun sebelumnya, hampir mencapai 90% peserta tes yang tidak berhasil lulus ke tahapan tes berikutnya karena gugur dalam tes tulis ini. Maka dari itu, calon mahasiswa yang menginginkan lulus menjadi mahasiswa di politeknik STIS, sebaiknya berlatih untuk dua mata pelajaran tersebut, jika perlu ambil kursus atau les.

Matematika dan bahasa Inggris adalah dua pelajaran yang dianggap sulit bagi sebagian orang. Maka dari itu, sangatlah wajar bila banyak siswa yang tidak berhasil lulus pada tes ini karena tidak menguasai dua mata pelajaran tersebut. Kedua mata pelajaran ini merupakan materi dasar dalam ilmu statistik yang harus dikuasai oleh mahasiswanya.    

2. TKD (Tes Kompetensi Dasar)

Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) harus lulus tes kompetensi dasar terlebih dahulu sebelum diangkat sebagai pegawai Negeri Sipil. Begitu juga dengan mahasiswa STIS harus melewati tes seleksi kompetensi dasar stis dengan menempuh seleksi kompetensi dasar terlebih dahulu karena nantinya akan mengemban tugas sebagai seorang ASN.

Tes ini meliputi tes wawasan dan kebangsaan, ujian karakteristik pribadi beserta intelegensi umum. Mahasiswa STIS wajib lulus tes tersebut karena setelah lulus nanti akan bertugas untuk  mengayomi masyarakat sebagai perwakilan dari NKRI sehingga harus menjaga harkat dan martabat negara ini dalam menjalankan profesinya.

Tes ini disebut juga sebagai tes tahap 2 karena lanjutan dari tes tulis yang merupakan tes tahap 1. Seluruh peserta tes ini adalah peserta yang lulus tes tahap 1. Maka dari itu, tempat pelaksanaan tes ini dilakukan di kantor BKN, yang merupakan kantor resmi penerimaan CPNS. Hasil tes ini bisa didapatkan secepatnya setelah tes sekesai dikerjakan.

 3. Psikotes dan tes Kesehatan

Tes berikutnya sebagai bagian dari seleksi kompetensi dasar stis adalah psikotes dan tes kesehatan, bertujuan agar setiap peserta menggali kepribadiannya masing-masing serta kemampuannya untuk bekerja dalam tim. Tes ini bukan tentang penilaian benar dan salah melainkan tes yang ditujukan untuk menguji kepribadian mahasiswa tersebut.

Khusus untuk psikotes dari STIS ini dinilai langsung oleh pakar psikolog dari UI. Maka dari itu, setiap mahasiswa yang menjawab soal tersebut akan dikenali karakteristik pribadinya. Apakah seorang introvert, ekstrovert, agresif atau pemalu akan ditunjukan dari jawaban yang diberikan mahasiswa tersebut pada soal psikotesnya.

Mahasiswa juga harus menempuh tes kesehatan bila ingin masuk STIS tersebut. Tes kesehatan tersebut meliputi tes urine, tes narkoba, tes buta warna, serta tes darah. Tempat dilakukan tes kesehatan ini adalah rumah sakit yang bekerja sama dengan STIS atau rumah sakit tersebut ditunjuk oleh STIS untuk memfasilitasi calon mahasiswa tersebut melakukan tes kesehatan.  

Calon mahasiswa STIS yang berhasil lulus tes STIS merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Maka dari itu, setiap mahasiswa tersebut harus mengetahui tes seleksi kompetensi dasar stis agar lulus menjadi mahasiswa STIS dan mendapatkan berbagai fasilitasnya bila lulus menjadi mahasiswa STIS tersebut.