Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Cara Daftar Beasiswa Unggulan dari Kemdikbud

 Salah satu program beasiswa menurut pemerintah yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar dan mahasiswa yaitu beasiswa unggulan. Beasiswa ini diberikan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bagi mahasiswa program S1, S2, & S3. Mendapatkannya pun tidak perlu repot, cukup ikuti  saja cara daftar beasiswa unggulan berikut ini:

Inilah Cara Daftar Beasiswa Unggulan Dari Kemdikbud

1. Perhatikan Syarat Awal

Persyaratan umum dan khusus yang ditampilkan pada cara daftar beasiswa unggulan adalah hal yang wajib diperhatikan. Penawaran yang diperuntukkan bagi mahasiswa jenjang sarjana hingga doktoral ini, memberikan syarat batasan usia yang harus dipenuhi untuk masing-masing jenjang.

Salah satu ketentuan beasiswa ini adalah adanya Batasan usia. Dalam hal mana, pendaftar tingkat Strata Satu, harus setinggi-tingginya berusia 22 tahun. Sementara untuk program Strata Dua, maksimal usia yang disyaratkan adalah 32 tahun. Lain halnya dengan jenjang Strata 3 yang harus berusia paling tinggi 40 tahun.

Selain batas usia, peserta juga tidak diperbolehkan berstatus sebagai penerima bantuan pendidikan dari institusi lain, dan harus belajar di universitas terakreditasi. Di samping itu, IPK minimal yang dipersyaratkan sebagai persyaratan khusus pada masing-masing jenjang.

2. Persiapkan Dokumen

Setelah memenuhi kualifikasi untuk persyaratan umum dan khusus di masing-masing jenjang, persiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dengan baik. Hal ini penting dilakukan, agar pelamar beasiswa tidak jatuh pada seleksi administratif hanya karena terdapat kekurangan dokumen yang dipersyaratkan.

Beberapa legalitas pribadi yaitu KTP, KTM, Letter of Acceptance Unconditional, dan beberapa dokumen tambahan sesuai dengan pilihan program. Sertifikat kompetensi Bahasa Inggris pun dipersyaratkan untuk program Strata 2 dan 3, serta surat yang bisa diunduh untuk menyatakan tidak sedang menerima bantuan pendidikan.

Selain hal di atas, terdapat pula persyaratan untuk membuat karya tulis bertema tertentu, serta proposal untuk rencana studi lanjutan. Termasuk di dalamnya, topik karya tulis yang akan diajukan sebagai tugas akhir.

3. Masuk ke Laman Kemdikbud

Setelah semua dokumen dipersiapkan, calon pelamar bisa mengakses laman resmi kemdikbud. Pendaftaran beasiswa ini dilakukan secara daring pada jendela beasiswa unggulan. Pada laman resmi ini, pelamar beasiswa akan diminta untuk membuat akun dan mendaftarkan email yang aktif.

Setelahnya, pelamar beasiswa diminta untuk melakukan aktivasi akun melalui tautan yang dikirimkan ke email masing-masing. Jika dalam waktu tiga puluh menit tidak mendapat email tautan aktivasi, calon pelamar bisa mengetuk tombol ‘Bantuan’ untuk mengganti email. Setelah itu, peserta dipersilakan untuk kembali log in.

4. Lengkapi Form Pendaftaran

Setelah masuk dengan akun yang sudah teraktivasi, pelamar beasiswa diminta untuk melengkapi form pendaftaran pada laman tersebut. Pastikan data-data yang diisikan adalah benar dan valid, karena data ini tentu akan diverifikasi dengan dokumen-dokumen yang dilampirkan.

5. Pantau Pengumuman Seleksi

Setelah semua data terisikan dengan benar, waktunya menunggu pengumuman yang akan ditampilkan pada laman Beasiswa Unggulan. Jadi, pantau terus tanggal pengumuman yang telah ditetapkan, atau sering-sering memantau laman resmi beasiswa ini, satu minggu setelah pendaftaran ditutup.  Selain itu, peserta bisa juga memantau pengumuman ini melalui email yang sudah didaftarkan.

Program dari pemerintah ini tentu sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang membutuhkan tambahan biaya studi. Cara daftar beasiswa unggulan pun tidak sulit dan dapat dengan mudah diakses informasinya melalui laman resmi Kemdikbud. Meski begitu, calon pelamar beasiswa tentu saja jangan sampai menyia-nyiakan peluang ini, terlebih dengan mengesampingkan persyaratan yang sudah tertera.beas